Minggu, 26 Juni 2011

SBY Lagi Sobek

SBY memang lagi sobek, sobek dalam bahasa jawa adalah sial. Alias pak SBY saat saat ini lagi sial. Berbagai kekurangan baik dari sisi diri hingga sisi memanage para pembantunya hingga partainya menjadi bulan bulanan mengomentari kekurangannya. Inilah kenyataan yang sedang dihadapi oleh beliau selaku kepala negara. Hingga kasus pemasungan warga negara kita di Arab Saudi menjadi penurunan kepercayaan kepada beliau sesuai hasil survey yang dilakukan oleh LSI. Setidaknya kita harus mendorong beliau untuk lebih kuat dan tabah dalam memimpin bangsa ini. Situasi dan kondisi yang serba cepat ini mempengaruhi perilaku setiap insan manusia. Hasil pemilu presiden yang dilakukan secara langsung beberapa waktu lalu setidaknya bisa menjadikan kekuatan untuk melakukan tindakan dan membuat kebijakan yang menentramkan rakyatnya. Apa yang dirasakan saat ini memang kesannya para elit yang berada dalam lingkaran kekuasaan sak karepe dewe, nggedekke wetenge dewe dan mempertahankan kekuasaannya untuk kepentingan kelompoknya masing masing. Sekarang sudah saatnya dirubah dan ditunjukkan pada rakyat usaha kerja keras membangun bangsa yang lebih kokoh dan berdaya saing.

Senin, 07 Maret 2011

Pernyataan Penting Bp. Bibit Waluyo

  • Slogan Bali Ndeso Mbangun Ndeso, artinya kalau dasarnya sejahtera, aman, makmur, negaranya otomatis demikian. Kalau desa sejahtera, ia yakin urbanisasi tidak akan terjadi, sehingga tidak akan ada pengangguran di kota kota besar.
  • Keinginan dan tekad saya bukan semata mata merebut kekuasaan. Jauh dari semua itu.
  • Kekuatan saya adalah semangat, niat dan komitmen.
  • Semuanya jer basuki mawa beo ( untuk sukses memang ada ongkosnya ). Biaya kepentingan kegiatan, saya kira itu wajar. Sesuai kemampuan yang saya miliki. Tetapi ukurannya bukan uang. Uang saya ada ditangan masyarakat.
  • Menurut saya ada tiga masalah mendesak yang harus diselesaikan yakni : Kemiskinan, Pengangguran dan Ketersediaan lapangan Pekerjaan.
  • Ini mendesak diatasi oleh siapapun pejabat yang terpilih. Saat ini angka pengangguran di Jateng cukup besar sekitar 6 juta. Ketiga masalah ini semuanya saling berkait.
  • Mengapa miskin, karena menganggur. Kenapa menganggur, karena tidak tersedia lapangan kerja.
  • Maka, komitmen saya pada jangka pendek ini, harus mampu mengurangi kemiskinan, pengangguran dan menciptakan lapangan kerja.
  • Dimulai dari sektor pertanian melalui intensifikasi lahan pertanian, karena masyarakat Jateng 60-70% berada di pedesaan.
  • Kesejahteraan petani melalui sapta usaha tani, jadi titik perhatian.
  • Penjualan pupuk harus dikawal dengan ketat agar sampai ke petani dengan harga murah, jangan sampai dikuasai tengkulak.
  • Petugas penyuluh lapangan pertanian harus dioptimalkan. Selain pertanian, sektor perkebunan, peternakan, perikanan dan berbagai sektor juga akan menjadi perhatian.
  • Bagaimana anda mencegak korupsi? jawab: tetapi sebagai pimpinan saya akan mulai dari diri saya. Saya akan kontrol dan lakukan pengawasan.
Pernyataan tersebut diatas telah dimuat dalam harian Kompas 9 Juni 2008 lalu. Ini ditulis kembali adalah untuk mengingatkan dan kepada siapa saja yang ingin sumbang saran dan kiprah dalam pembangunan di Jawa Tengah. Setidaknya mengetahui apa yang di maui dan dikehendaki oleh pak Gubernur Bibit Waluyo.

msn spaces graphics
Cabelas Coupon