Kamis, 16 Agustus 2012

Bibit Akan Deklarasikan Saat HUT Jateng

Bibit Waluyo akhirnya memberikan pernyataan akan mendeklarasikan maju pada Pilgub Jateng 2013 mendatang pada saat upacara hari jadi Provinsi Jawa Tengah ke-62 di Lapangan Simpang Lima Semarang. Bibit bertindak sebagai inspektur upacara tersebut dengan tegas menyatakan sanggup untuk mencalonkan diri. Menurutnya, ia siap mencalonkan diri jika masyarakat menghendaki.

Selasa, 31 Juli 2012

Bibit Masih Bekerja Dulu

Bibit Waluyo masih belum terang terangan maju kembali untuk memimpin Jawa tengah periode 2013-2017. Konsentrasi bekerja dulu untuk rakyat hingga akhir masa jabatannya 2013 mendatang. Jadwal Pilgub Jateng direncanakan Mei 2013 masih sepi peminat. Belum ada yang terang terangan ingin tampil maju. Berbeda dengan tahun 2008 lalu bahkan dua tahun sebelumnya sudah banyak figur yang akan mencalonkan dirinya. Hal ini bisa disebankan adanya rancangan undang undang pemilukada untuk memilih gubernur cukup melalui DPRD saja. atau bahkan dari partai yang mempunyai hak mencalonkan belum mendapatkan kader yang diharapkan. Bisa dikatakan proses regenerasi partai dalam sistem partai kurang berjalan sebagaimana mestinya.

Jumat, 27 Juli 2012

Sosialisasi Caleg Pemilu 2014

Sosialisasi caleg untuk pemilu 2014 mendatang sudah mulai ramai. Tahapan verifikasi Partai Politik Agustus 2012 sudah dimulai. Hal ini sudah dimanfaatkan oleh para caleg yang akan mengikuti pemilihan umum bagi anggota DPR, DPRD. Bulan Ramadhan merupakan saat yang tepat bagi calon caleg untuk mengenalkan dirinya dihadapan publik. Sebagai contoh baliho disamping menandakan antusiasme menjelang pemilu 2014 mendatang.

Selasa, 24 Juli 2012

Kenangan Pilkada Pati

Pilkada di Kabupaten Pati cukup meramaikan di kancah nasional karena proses penjaringan hingga pemilihan terdapat masalah. Sehingga dilakukan pemungutan suara ulang. Namun dalam pemungutan suara ulang tersebut masih dimenangkan oleh pasangan Haryanto-Budiyono. Kemenangan ini masih menyisakan masalah sehingga pasangan Imam Suroso-Sujoko menggugat ke MK. Dalam pungutan ulang 16 Juni 2012 pasangan Haryanto-Budiono mendapatkan suara 256.705 atau 38,85%.

Minggu, 08 Januari 2012

Pernyataan Pejabat Pemprov Jateng Soal Kiat Esemka Kurang Arif

Di Jawa Tengah saat ini lagi disibukkan oleh pemberitaan seputar hasil karya anak anak SMK di Solo yang meluncurkan temuan dan hasil karyanya dibidang otomotif. Berita menjadi heboh karena walikota Solo serta wakilnya mengapresiasi dengan membeli dan dipakai sebagai mobil dinasnya. Apa yang dilakukan walikota Solo ini langsung ditanggapi oleh gubernur Jateng Bibit Waluyo dianggap sebagai upaya pencitraan dan sembrono pakai mobil yang belum kejelasan kelaikan jalannya. Akhirnya oleh wartawan dijadikan sebagai media yang menjadikan opini masyarakat untuk menilai mana pejabat yang bijak dan kurang bijak. Untuk mendukung langkah gubernurnya Sekda Jateng Hadi Prabowo membela atasannya bahwa penggunaan mobil dinas ada aturannya mulai dari pengadaan hingga kelaikan serta dokumen kendaraan yang akan dipergunakan. Untuk membela atasannya ini Kadinas Pendidikan Jateng membela dengan pernyataannya bahwa SMK bukan sebagai industri dan SMK sebagai tempat mengembangkan pengetahuan dan teknologi saja.
Dari pernyataan pernyataan pejabat pemprov ini terkesan hanya membela atasannya dan kurang fokus dengan makna dan upaya yang telah diraih oleh siswa sendiri yang merupakan asli karya bangsa sendiri. Berbeda dengan di tingkat nasionak tanggapan sudah lebih dewasa. Seperti yang diungkapkan oleh Direktur pendidikan SMK Kemendiknas bahwa diharapkan SMK SMK di Indonesia dapat menghasilkan temuan dan produk unggulan. Tidak hanya dibidang otomotif saja tetapi sudah ada juga SMK yang lagi mengembangkan kapal penangkap ikan untuk membantu nelayan karena wilayah Indonesia sebagian besar dari laut. Juga dikembangkan SMK untuk membuat alat alat yang mendukung pertanian dan industri. Disampaikan pula sudah ada SMK yang sedang mengembangkan pesawat terbang jenis sport dengan kapasitas penumpang 4 orang dan uji coba mampu terbang selama 4 jam. Bahkan menteri pendidikan M Nuh berniat menghadiahkan mobil Kiat Esemka ini kepada Presiden.
Dari perbedaan tanggapan tersebut dapat ditarik pembelajaran bahwa di tingkat daerah pemahaman mengenai keinginan belajar dan mengetahui sesuatu dari yang lebih kecil atau dibawahnya kurang dihargai. Padahal program kegiatan dari pemprov jateng sendiri mengenai pengembangan teknologi dan inovasi masyarakat sudah lama berlangsung melalui kegiatan Krenova ( Kreativitas dan Inovasi Masyarakat ) sebagai badan terkait yang membidangi ini adalah Balitbang Prov Jateng.
Kembali mengenai mobil Kiat Esemka untuk mengembangkan memang tidak mungkin oleh Sekolah tetapi harus dimitrakan kepada industri dan hal itu oleh Kemendiknas sudah dikomunikasikan kepada pihak swasta yang ingin mengembangkan yaitu perusahaan di Solo sendiri. Akhirnya dengan sering munculnya pemberitaan perihal tanggapan gubernur dengan langkah walikota Solo ini pihak gubernur merasa diadu oleh wartawan. Untuk itulah sebagai pejabat publik harus berhati hati dan bijak dalam mengeluarkan pernyataan. Hal ini dikaitkan karena menjelang pilkada Jateng mendatang Bibit Waluyo akan maju lagi.

Selasa, 03 Januari 2012

Bibit Waluyo Maju Lagi

Munculnya berita di media bahwa jabatan gubernur Jawa Tengah yang akan berakhir 2013 sudah mulai menghangatkan perpolitikan di Jawa Tengah. Kesediaan Bibit Waluyo maju kembali sudah menjadikan sinyal genderang maju dalam pilkada sudah dimulai. Sehingga kompetitor harus bersiap siap menandinginya. Pernyataan ketika pertama menjabat hanya sekali saja menjabat ternyata kue kekuasaan itu enak demikian komentar pengamat politik. Bibit Waluyo mempunyai lebih dan kurang. Dimata rakyat kecil Bibit dekat dengannya. Dengan bahasa yang dimudah dimengerti oleh rakyatnya yang bloko suto itu. Tampil apa adanya dan ceplas ceplos itu gaya Bibit. Sehingga wajar bila ada rakyat yang ingin mencalonkan dia kembali. Bibit ketika berangkat dari PDIP dan setelah jadi diminta oleh ketua umumnya untuk jadi jurkam pilpres yang lalu dia tak bersedia. Telah dicontohkan olehnya bahwa setelah menjadi pejabat publik tidak boleh memihak atau mengatasnamakan partai. Dari contoh ini sudah memberikan pelajaran kepada masyarakat makna demokrasi yang sebenarnya. Bibit tidak mau di dekte oleh parpol pengusungnya. Sehingga Golkar sudah ancang ancang akan melamarnya bila sudah disapeh oleh PDIP. Kelemahan Bibit menurut rakyatnya hanya pada bidang hubungan luar negeri. Kemampuan untuk menjalin korespondensi dan komunikasi dengan pihak luar negeri dirasa kurang. Padahal era sekarang sudah menjadi kebutuhan dalam pergaulan internasional.

msn spaces graphics
Cabelas Coupon